Ada beberapa jenis burung yang sangat populer di Indonesia.
1. Murai Batu
Burung
Murai Batu ada beberapa jenis, Murai Batu Medan, Lampung, Aceh, Borneo.
Yang paling populer adalah Murai Batu Medan. Memang berasal dari Medan,
jenis burung ini yang paling bagus kicauannya dan harganya lebih mahal
dari jenis lain..
Murai Batu terkenal dengan variasi bunyi yang
bisa meniru suara banyak burung. Tipikalnya sangat atraktif, bergerak
lincah, umumnya bila melihat orang atau burung lain, justru akan makin
bersuara lantang, terlihat semakin sibuk menyuarakan suaranya.
Penangkarannya agak lebih tinggi tingkat keberhasilannya.
2. Cucak Rowo
Burung
Cucak Rowo bertubuh lebih besar dari Murai Batu, volume suaranya
besar, tapi tidak banyak variasi bunyi atau "isiannya". Namun harganya
bisa menyaingi Murai Batu, karena penangkarannya lebih sulit. Tipikalnya
tidak bergerak atraktif, warna bulunya tidak bervariasi. Membedakan
Jantan dan Betina sulit.
3. Cucak Ijo
Cucak
Ijo sesuai namanya Burung ini berwarna Hijau. Isian suaranya lebih
bervariasi dibandingkan sesama Cucak yang lain, Cucak Rowo.
Penangkarannya agak lebih mudah. Membedakan Jantan dan Betina sangat
mudah, ada "topeng" hitam dimukanya untuk yang Jantan. Sedangkan yang
Betina mukanya hijau seperti bulunya.
4. Kacer
|
Kacer Jabar |
Burung Kacer terdiri dari dua jenis, Kacer Jabar dan
Jatim. Bedanya Kacer Jabar berwarna putih di dadanya, sedangkan Kacer
Jatim dadanya berwarna hitam. Kacer Jatim tidak diperbolehkan ikut
lomba, karena lebih "galak" bisa membuat Kacer lain jadi "mbagong" atau
diam tidak bersuara.
Isian Kacer tidak terlalu banyak dibandingkan
Cucak Ijo, tapi nada suaranya lebih bervariasi dari Cucak Rowo
sekalipun yang berharga jauh lebih mahal. Penangkarannya agak sulit,
sehingga yang berada dipasaran adalah anakan Kacer atau "bahan" adalah
hasil tangkapan alam atau dikenal dengan "trotolan". Karenanya yang
banyak dimiliki masyarakat umumya berwatak "giras" atau liar.
|
Kacer Jatim |
4. Jalak Suren
Ada
banyak jenis Burung Jalak, tapi yang paling populer adalah Jalak Suren.
Burung ini bisa jadi pintar dan jinak, karena dipelihara sejak masih
baru netas. Penangkarannya yang lebih mudah keberhasilannya membuat
dipasaran bisa diperoleh anakan Jalak Suren yang masih "diloloh" atau
disuapi makannya.
Karenyanya jangan heran kalau ada Burung Jalak Suren yang biasa bertengger diluar sangkarnya.